Rabu, 12 Oktober 2016

Kenalan dengan Openstack

Openstack?

Sebelum masuk lebih dalam lagi, kita harus tau apa sebenarnya openstack itu. Openstack adalah suatu project yang dikembangakan oleh Nasa dan Rackspace serta memiliki beberapa sub project seperti nova, neutron, cinder. 
Sejarah singkatnya begini,
Pada awal nya Nasa ingin mengembangan system control remot server untuk beberapa server yang dimilikinya. Sedangkan disisi lain perusahaan Rackspace lagi mengembangkan produk cloud tersebut tetapi butuh biaya yang banyak untuk pengembangan dan penelitian produknya. Sampai akhirnya kedua perusahaan ini bergabung dan sepakat membuat Openstack. Pada awal peluncurannya Openstack memiliki nama Nebula.
Project
Openstack adalah sistem operasi cloud computing yang bersifat open source, yang mendukung semua jenis cloud environments. sebagian besar openstack digunakan untuk pada infrastructure as a services (IAAS). sub project pada openstack memiliki tugas masing-masing yang saling terintegrasi seperti mengelola sumber daya network, storage dsb dalam sebuah fasilitas datacenter (pusat data). Admin atau penguna (user biasa) dapat mengendalikan dan melakukan provisoning atas sumber daya yang dimiliki melalui dashboard atau melalui API standar yang sudah disediakan oleh openstack.

Release History

Arsitektur Openstack
Horizon (Dashboard) : Horizon adalah istilah developer openstack untuk web-based interfaces yang digunakan untuk manajemen service di dalam openstack. Meski di dunia real memanage dengan command line jauh lebih powerful, namun dengan adanya horizon maka memungkinkan kamu memanage openstack dengan "graphical user interfaces" dan membuat openstack jauh lebih bersahabat. Biasanya administrator menggunakan horizon untuk membuat instance(vm), manajemen network (nova/neutron), setting tenant(projects), access control, dsb.

Keystone (Identity) : Keystone ini seperti kerberos kalo di LDAP, fungsinya adalah untuk centralized identity service dan Authorization Services. Keystone juga berfungsi untuk autentikasi username dan password credentials untuk user yang autentikasi ke cloud ato via horizon contohnya, keystone juga memberikan token atau istilahnya token-based systems untuk setiap user yang melakukan autentikasi. Singkatnya keystone itu bertindak sebagai SSO (Single-Sign On) authentication services untuk user dan komponen lainnya di openstack.

Neutron (Networking) : Neutron adalah salah satu komponen penting dalam openstack, neutron berfungsi untuk menghubungkan Instances(vm) ke dunia real. Singkatnya neutron adalah services yang menghandel dan memanage virtual networking infrastructure di dalam platform openstack cloud. Apa saja elemen-elemen tersebut? Elemen tersebut yaitu networks, subnets, dan routers. Beberapa advanced fitur seperti firewall dan VPN juga menggunakan services neutron.

Cinder (Block Storage) : Cinder adalah services yang memanage volume storage untuk virtual machine. Jadi apabila kita berbicara mengenai block storage di openstack maka hal itu erat kaitannya dengan cinder.

Nova (Compute) : Nova dan neutron serupa tapi fungsinya berbeda, nova merupakan service yang memanage network virtual machine yang berjalan di compute nodes. Nova juga berfungsi sebagai distributed components yang berinteraksi dengan keystone untuk autentikasi, glances untuk menampung images, dan komunikasi dengan horizon web interfaces. Hal yang paling penting kita ketahui adalah services nova compute menggunakan libvirtd, qemu, dan kvm sebagai hypervisornya.

Glance (Image) : Glance adalah sebuah services yang bertugas sebagai registry atau penampung virtual machines images. Dengan adanya glance maka memungkinkan user untuk mencopy images tersebut menjadi sebuah instances (virtual machine) dengan lebih cepat karna services glance menjadikan virtual machines images tersebut sebagai template yang disimpan di dalam storage.

Swift (Object Storage) : Swift merupakan sebuah services yang memungkinkan sebuah block storage diubah menjadi object storage dan dengan adanya object storage maka user dapat melakukan store dan retrieve files dari object storage tsb. Swift merupakan salah satu fitur powerful menurut kami sebab arsitekturnya distributed, scaleable (mudah di expand) dan bisa dibuat redudancy,

Ceilometer (Metering) : Ceilometer erat kaitannya dengan monitoring resources di openstack itu sendiri, ceilometer mencentralized sources untuk memonitor dan metering data. Dengan adanya ceilometer maka administrator dapat mengukur penggunaan user dan membuat bill untuk tiap2 openstack users.


Heat (Orchestration) : Heat adalah sebuat services yang digunakan untuk menyusun/mengkolaborasi multiple composite aplikasi cloud menggunakan AWS menggunakan REST (Representational State Transfer) API dan CloudFormation-Compatible Query API. Software ini mengintegrasikan komponen lainnya dari openstack ke dalam sebuah one-file template. Dari template tersebut memungkinkan pembuatan hampir semua openstack resource type seperti : Instances, Floating, IPs, Volumes, Security Groups, Users, dan juga advanced fungsionality seperti High Availability, instance autoscaling, dan nested stacks.


sekian

Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/OpenStack
https://releases.openstack.org/
http://blog.cloudkilat.com/read/mengetahui-cloud-orchestration
https://eueung.gitbooks.io/buku-komunitas-sdn-rg/content/pengantar_openstack/README.html
http://www.itfreelanceindo.com/readnews/136/Mengenal-Arsitektur-dan-Terminologi-Openstack.html
https://www.routecloud.net/blog/sejarah-dan-arsitektur-openstack/
http://masyan.web.id/berita-169-pengantar-openstack.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pageviews