VirtualBox bisa di dapatkan di link berikut : https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
Berikut langkah-langkah persiapan pada VirtualBox untuk installasi Ubuntu :
1. Menentukan nama Virtual Machine, Type Sistem Operasi, dan versi apa yang akan di gunakan.
2. Alokasi memori (RAM) gunakan sesuai kebutuhan, tapi karena kita akan menginstall ubuntu server, 1GB RAM sudah lebih dari cukup, tetapi jika RAM kita tumpeh-tumpeh (lebih) di lebihkan pun tak mengapa.
3. Untuk alokasi harddisk pilih "Create a virtual hard disk now".
Selanjutnya tahap installasi Ubuntu via VirtualBox
Pada dasarnya, untuk mengintall Ubuntu server sama saja dengan OS pada umumnya,
ataupun Ubuntu desktop edition. Hanya saja, pada Ubuntu server edition
ini tidak terdapat tampilan GUI-nya. Hanya berbasis Console atau CLI.
1. Ini tahap selanjutnya setelah kita menekan tombol Start pada VirtualBox. Ini adalah tahap
pemilihan bahasa yang akan digunakan pada proses installasi ini. Sesuaikan dengan selera.
ataupun Ubuntu desktop edition. Hanya saja, pada Ubuntu server edition
ini tidak terdapat tampilan GUI-nya. Hanya berbasis Console atau CLI.
1. Ini tahap selanjutnya setelah kita menekan tombol Start pada VirtualBox. Ini adalah tahap
pemilihan bahasa yang akan digunakan pada proses installasi ini. Sesuaikan dengan selera.
2. Tekan Enter pada bagian installasi Ubuntu.
3. Pilih Bahasa yang akan diterapkan pada ubuntu-server.
4. Pilih negara untuk Time Zone. Other > Asia > Indonesia. Seperti gambar di bawah ini.
5. Pilih local setting.
6. Pemilihan keyboard layout. Pilih “No”, untuk menyetting secara
manual pada tahap berikutnya.
7. Pilih Country/Origin Keyboard “English US".
8. Pilih keyboard layout "English US".
9. Hostname adalah nama komputer. Set sesuai keinginan.
10. Set User Account yang akan menjadi Default Administrator. Full name
bisa menggunakan karakter spasi.
11. Masukan username yang akan digunakan untuk login. Tidak boleh
menggunakan karakter spasi.
12. Masukan password untuk login, boleh mudah dan boleh rumit, tapi saya sarankan gunakan password yang rumit tapi mudah di hapal oleh anda.
13. Ketik ulang password yang sama.
14. Pada pertanyaan "Encrypt your home directory?" pilih yes.
15. Konfigurasi waktu, pilih "yes".
16. Pada metode partisi, pilih "Guided - use entire disk".
17. Pilih disk untuk membuat partisi.
18. Pilih “yes” untuk melanjutkan. Dengan asumsi, hardisk baru/kosong.
Karena semua data akan diformat.
19. Konfigurasi paket manager, kosongkan saja untuk saat ini.
20. Jika ingin memperbaharui system dengan otomatis, pilih automatic
update. Automatic update merupakan kenyamanan, tetapi terkadang
menyebabkan permasalahan. Lebih baik pilih Update manual saja.
21. Penginstallan paket sebaiknya dilakukan setelah selesai installasi.
Sesuaikan dengan kebutuhan saja.
22. Install group loader (menu jika ada OS lain dalam hardisk) “Yes”.
23. Installasi selesai, pilih continue untuk merestart komputer.
24. Boot sistem dan akan menampilkan prompt login. Login dengan user yang sudah diset ketika instalasi.
sekian
0 komentar:
Posting Komentar